| 
Kamis, Oktober 22, 2009
 
 Soursop, buah dari pohon Graviola adalah pembunuh alami sel kanker yang ajaib dengan 10.000 kali lebih kuat dari pada terapi kemo. Tapi kenapa kita tidak tahu? Karena salah satu perusahaan Dunia merahasiakan penemuan riset mengenai hal ini se-rapat2nya, mereka ingin agardana riset yang dikeluarkan sangat besar, selama bertahun-tahun, dapat kembali lebih dulu plus keuntungan berlimpah dengan cara membuat pohon Graviola Sintetis sebagai bahan baku obat dan obatnya djual kepasar Dunia. Memprihatinkan, beberapa orang meninggal sia2, mengenaskan, karena keganasan kanker, sedangkan perusahaan raksasa, pembuat obat dengan omzet milyaran dollar menutup rapat2 rahasia keajaiban pohon Graviola ini. Pohonnya rendah, di Brazil dinamai “Graviola”, di Spanyol “Guanabana” bahasa Inggrisnya “Soursop”. Di Indonesia, ya buah Sirsak. Buahnya agak besar, kulitnya berduri lunak, daging buah berwarna putih, rasanya manis2 kecut/asam, dimakan dengan cara membuka kulitnya atau dibuat jus.
 Khasiat dari buah sirsak ini memberikan effek anti tumor/kanker yang sangat kuat, dan terbukti secara medis menyembuhkan segala jenis kanker. Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai anti bakteri,anti jamur(fungi), effektive melawan berbagai jenis parasit/cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stress, dan menormalkan kembali sistim syaraf yang kurang baik.
 
 Salah satu contoh betapa pentingnya keberadaan Health Sciences Institute bagi orang2 Amerika adalah Institute ini membuka tabir rahasia buah ajaib ini. Fakta yang mencengangkan adalah: Jauh dipedalaman hutan Amazon, tumbuh “pohon ajaib”, yang akan merubah cara berpikir anda, dokter anda, dan dunia mengenai proses penyembuhan kanker dan harapan untuk bertahan hidup. Tidak ada yang bisa menjanjikan lebih dari hal ini, untuk masa2 yang akan datang.
 
 Riset membuktikan “pohon ajaib” dan buahnya ini bisa :
 
 1. Menyerang sel kanker dengan aman dan effektive secara alami, TANPA rasa mual,
 berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo.
 2. Melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan.
 3. Pasien merasakan lebih kuat, lebih sehat selama proses perawatan / penyembuhan.
 4. Energi meningkat dan penampilan phisik membaik.
 
 Sumber berita sangat mengejutkan ini berasal dari salah satu pabrik obat terbesar
 di Amerika. Buah Graviola di-test di lebih dari 20 Laboratorium, sejak tahun 1970-an sampai beberapa tahun berikutnya. Hasil Test dari ekstrak (sari) buah ini adalah :
 
 1. Secara effektive memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 type kanker yang
 berbeda, diantaranya kanker : Usus Besar, Payu Dara, Prostat, Paru2, dan Pankreas.
 2. Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker
 dibandingkan dengan Adriamycin dan Terapi Kemo yang biasa digunakan
 3. Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selective hanya memburu dan
 membunuh sel2 jahat dan TIDAK membahayakan/ membunuh sel2 sehat!
 
 Riset telah dilakukan secara ekstensive pada pohon “ajaib” ini,selama bertahun-tahun tapi kenapa kita tidak tahu apa2 mengenai hal ini? Jawabnya adalah : Begitu mudah kesehatan kita, kehidupan kita, dikendalikan oleh yang memiliki uang dan kekuasaan!
 
 Salah satu perusahaan obat terbesar di Amerika dengan omzet milyaran dollar melakukan riset luar biasa pada pohon Graviola yang tumbuh dihutan Amazon ini. Ternyata beberapa bagian dari pohon ini : kulit kayu, akar, daun, daging buah dan bijinya, selama berabad-abad menjadi obat bagi suku Indian di Amerika Selatan untuk menyembuhkan : sakit jantung, asma, masalah liver (hati) dan rematik. Dengan bukti2 ilmiah yang minim, perusahaan mengucurkan Dana dan Sumber Daya Manusia yang sangat besar guna melakukan riset dan aneka test. Hasilnya sangat mencengangkan. Graviola secara ilmiah terbukti sebagai mesin pembunuh sel kanker!
 
 Tapi… kisah Graviola hampir berakhir disini. Kenapa?
 
 Dibawah Undang2 Federal, sumber bahan alami untuk obat DILARANG / TIDAK BISA
 dipatentkan. Perusahaan menghadapi masalah besar, berusaha sekuat tenaga dengan biaya sangat besar untuk membuat sinthesa/kloning dari Graviola ini agar bisa dipatentkan sehingga dana yang dikeluarkan untuk Riset dan Aneka Test bisa kembali, dan bahkan meraup keuntungan besar. Tapi usaha ini tidak berhasil. Graviola tidak bisa di-kloning. Perusaha an gigit jari setelah mengeluarkan dana milyaran dollar untuk Riset dan Aneka Test.
 Ketika mimpi untuk mendapatkan keuntungan besar ber-angsur2 memudar, kegiatan riset dan test juga berhenti. Lebih parah lagi, perusahaan menutup proyek ini dan memutuskan untuk TIDAKmempublikasikan hasil riset ini. Beruntunglah, ada salah seorang Ilmuwandari Team Riset tidak tega melihat kekejaman ini terjadi.Dengan mengorbankan karirnya, dia menghubungi sebuah perusahaan yang biasa mengumpulkan bahan2 alami dari hutan Amazon untuk pembuatan obat.
 
 Ketika para pakar riset dari Health Sciences Institute mendengar berita keajaiban Graviola, mereka mulaimelakukan riset. Hasilnya sangat mengejutkan. Graviola terbukti sebagai pohon pembunuh sel kanker yang effektive.
 
 The National Cancer Institute mulai melakukan riset ilmiah yang pertama pada tahun 1976. Hasilnya membuktikan bahwa daun dan batang kayu Graviola mampu menyerang dan menghancurkan sel2 jahat kanker. Sayangnya hasil ini hanya untuk keperluan intern dan tidak dipublikasikan. Sejak 1976, Graviola telah terbukti sebagai pembunuh sel kanker yang luar biasa pada uji coba yang dilakukan oleh 20 Laboratorium Independence yang berbeda.
 
 Suatu studi yang dipublikasikan oleh the Journal of Natural Products menyatakan bahwa studi yang dilakukan oleh Catholic University di Korea Selatan, menyebutkan bahwa salah satu unsur kimia yang terkandung di dalam Graviola,mampu memilih, membedakan dan membunuh sel kanker Usus Besar dengan 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan Adriamycin dan Terapi Kemo!
 
 Penemuan yang paling mencolok dari study Catholic University ini adalah: Graviola bisa menyeleksi memillih dan membunuh hanya sel jahat kanker, sedangkan sel yang sehat tidak tersentuh/terganggu. Graviola tidak seperti terapi kemo yang tidak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat, maka sel2 reproduksi (seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh Terapi Kemo, sehingga timbul effek negative: rasa mual dan rambut rontok.
 
 Sebuah studi di Purdue University membuktikan bahwa daun Graviola mampu membunuh sel kanker secara effektive, terutama sel kanker: Prostat, Pankreas, dan Paru2. Setelah selama kurang lebih 7 tahun tidak ada berita mengenai Graviola, akhirnya berita keajaiban ini pecah juga, melalui informasi dari Lembaga2 tsb. Di atas.
 
 Pasokan terbatas ekstrak Graviola yang di budi dayakan dan dipanen oleh orang2 pribumi Brazil , kini bisa diperoleh di Amerika Kisah lengkap tentang Graviola, dimana memperolehnya, dan bagaimana cara memanfaatkannya, dapat dijumpai dalam Beyond Chemotherapy: New Cancer Killers, Safe as Mother’s milk, sebagai free special bonus terbitan Health Sciences Institute.
 
 Sekarang anda tahu manfaat buah sirsak yang luar biasa ini. Rasanya manis2 kecut menyegarkan. Buah alami 100% tanpa efek samping apapun.Sebar luaskan kabar baik ini kepada keluarga, saudara,
 sahabat,dan teman yang anda kasihi.
 
 So, since you know it now you can help a friend in need by letting him know or just drink some sour sop juice yourself as prevention from time to time. The taste is not bad after all. It's completely natural and definitely has no side effects. If you have the space, plant one in your garden. The other parts of the tree are also useful.
 
 The next time you have a fruit juice, ask for a sour sop.
 
 (See attached file: mfazri.vcf)
 ----- Message from mario susanto  on Wed, 07 Oct
 2009 11:52:57 +0700 -----
 To: undisclosed-recipients:;
 Subject: Buah Sirsak, Pembunu Kanker
 
 Semoga bermanfaat yah …
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 Read More ..
 
Full Article
 
Rabu, Oktober 07, 2009
 
RAHASIA HIDUP, KUNCI KESUKSESAN Berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa, saya dipertemukan dengan hamba-Nya yang satu ini. Beliau adalah seorang leader yang selalu mengayomi, memberikan bimbingan, semangat, inspirasi, ide dan gagasan segar. Beliau seorang pemimpin yang mampu menggerakkan ratusan hingga ribuan anak buahnya. Beliau seorang guru yang memiliki lautan ilmu, yang selalu siap ditimba oleh anak-anaknya dan bagai tiada pernah habis. Saat ini beliau memiliki berbagai macam bidang usaha, di antaranya sebagai supplier dan distribusi alat dan produk kesehatan, puluhan hektar tambak, puluhan hektar ladang, berpuluh rumah kos, ruko, stand penjualan di mall, apartemen dan lain-lain. Pernah saya mencoba menghitung, penghasilan beliau bisa mencapai Rp 1 Milyar per bulannya. Sebuah pencapaian luar biasa bagi saya dan kebanyakan orang lain. Pertemuan antara saya dan beliau yang saya ceritakan di bawah ini terjadi beberapa tahun yang lalu, di saat penghasilan beliau masih berkisar Rp 200 juta per bulan. Bagi saya, angka ini pun sudah bukan main dahsyatnya. Sengaja saya tidak menyebutkan namanya, karena cerita ini saya publish belum mendapatkan ijin dari beliau. Kita ambil wisdomnya saja ya. Suatu hari, terjadilah dialog antara saya dengan beliau di serambi sebuah hotel di Bandung . Saya ingat, beliau berpesan bahwa beliau senang ditanya. Kalau ditanya, maka akan dijelaskan panjang lebar. Tapi kalau kita diam, maka beliau pun akan "tidur". Jadilah saya berpikir untuk selalu mengajaknya ngobrol. Bertanya apa saja yang bisa saya tanyakan. Sampai akhirnya saya bertanya secara asal, "Pak, Anda saat ini kan bisa dibilang sukses. Paling tidak, lebih sukses daripada orang lain. Lalu menurut Anda, apa yang menjadi rahasia kesuksesan Anda?" Tak dinyana beliau menjawab pertanyaan ini dengan serius." Ada empat hal yang harus Anda perhatikan," begitu beliau memulai penjelasannya. RAHASIA PERTAMA
 "Pertama. Jangan lupakan orang tuamu, khususnya ibumu. Karena ibu adalah
 orang yang melahirkan kita ke muka bumi ini. Mulai dari mengandung 9
 bulan lebih, itu sangat berat. Ibu melahirkan kita dengan susah payah,
 sakit sekali, nyawa taruhannya. Surga di bawah telapak kaki ibu. Ibu
 bagaikan pengeran katon (Tuhan yang kelihatan).
 
 Banyak orang sekarang yang salah. Para guru dan kyai dicium tangannya,
 sementara kepada ibunya tidak pernah. Para guru dan kyai dipuja dan
 dielukan, diberi sumbangan materi jutaan rupiah, dibuatkan rumah; namun
 ibunya sendiri di rumah dibiarkan atau diberi materi tapi sedikit
 sekali. Banyak orang yang memberangkatkan haji guru atau kyainya,
 padahal ibunya sendiri belum dihajikan. Itu terbalik.
 
 Pesan Nabi : Ibumu, ibumu, ibumu... baru kemudian ayahmu dan gurumu.
 Ridho Allah tergantung pada ridho kedua orang tua. Kumpulkan seribu
 ulama untuk berdoa. Maka doa ibumu jauh lebih mustajabah."
 
 Beliau mengambil napas sejenak.
 
 RAHASIA KEDUA
 "Kemudian yang kedua," beliau melanjutkan. "Banyaklah memberi. Banyaklah
 bersedekah. Allah berjanji membalas setiap uang yang kita keluarkan itu
 dengan berlipat ganda. Sedekah mampu mengalahkan angin. Sedekah bisa
 mengalahkan besi. Sedekah membersihkan harta dan hati kita. Sedekah
 melepaskan kita dari marabahaya. Allah mungkin membalas sedekah kita
 dengan rejeki yang banyak, kesehatan, terhindarkan kita dari bahaya,
 keluarga yang baik, ilmu, kesempatan, dan lain-lain.
 
 Jangan sepelekan bila ada pengemis datang meminta-minta kepadamu. Karena
 saat itulah sebenarnya Anda dibukakan pintu rejeki. Beri pengemis itu
 dengan pembe ria n yang baik dan sikap yang baik. Kalau punya uang
 kertas, lebih baik memberinya dengan uang kertas, bukan uang logam.
 Pilihkan lembar uang kertas yang masih bagus, bukan yang sudah lecek.
 Pegang dengan dua tangan, lalu ulurkan dengan sikap hormat kalau perlu
 sambil menunduk (menghormat) . Pengemis yang Anda beri dengan cara
 seperti itu, akan terketuk hatinya, 'Belum pernah ada orang yang memberi
 dan menghargaiku seperti ini.' Maka terucap atau tidak, dia akan
 mendoakan Anda dengan kelimpahan rejeki, kesehatan dan kebahagiaan.
 
 Banyak orang yang keliru dengan menolak pengemis yang mendatanginya,
 bahkan ada pula yang menghardiknya. Perbuatan itu sama saja dengan
 menutup pintu rejekinya sendiri.
 
 Dalam kesempatan lain, ketika saya berjalan-jalan dengan beliau, beliau
 jelas mempraktekkan apa yang diucapkannya itu. Memberi pengemis dengan
 selembar uang ribuan yang masih bagus dan memberikannya dengan dua
 tangan sambil sedikit membungkuk hormat. Saya lihat pengemis itu memang
 berbinar dan betapa berterima kasihnya.
 
 RAHASIA KETIGA
 "Allah berjanji memberikan rejeki kepada kita dari jalan yang tidak
 disangka-sangka, " begitu beliau mengawali penjelasannya untuk rahasia
 ketiganya. "Tapi sedikit orang yang tahu, bagaimana caranya supaya itu
 cepat terjadi? Kebanyakan orang hanya menunggu. Padahal itu ada jalannya."
 
 "Benar di Al Quran ada satu ayat yang kira-kira artinya : Barangsiapa
 yang bertakwa kepada Allah niscaya diadakan-Nya jalan keluar baginya dan
 memberinya rejeki dari jalan/pintu yang tidak diduga-duga" , saya
 menimpali (QS Ath Thalaq 2-3).
 
 "Nah, ingin tahu caranya bagaimana agar kita mendapatkan rejeki yang
 tidak diduga-duga? ," tanya beliau.
 
 "Ya, bagaimana caranya?" jawab saya. Saya pikir cukup dengan bertaqwa,
 menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, maka Allah akan
 mengirim rejeki itu datang untuk kita.
 
 "Banyaklah menolong orang. Kalau ada orang yang butuh pertolongan, kalau
 ketemu orang yang kesulitan, langsung Anda bantu!" jawaban beliau ini
 membuat saya berpikir keras. "Saat seperti itulah, Anda menjadi rejeki
 yang tidak disangka-sangka bagi orang itu. Maka tentu balasannya adalah
 Allah akan memberikan kepadamu rejeki yang tidak disangka-sangka pula."
 
 "Walau pun itu orang kaya?" tanya saya.
 
 "Ya, walau itu orang kaya, suatu saat dia pun butuh bantuan. Mungkin
 dompetnya hilang, mungkin ban mobilnya bocor, atau apa saja. Maka jika
 Anda temui itu dan Anda bisa menolongnya, segera bantulah."
 
 "Walau itu orang yang berpura-pura? Sekarang kan banyak orang jalan
 kaki, datang ke rumah kita, pura-pura minta sumbangan rumah ibadah, atau
 pura-pura belum makan, tapi ternyata cuma bohongan. Sumbangan yang
 katanya untuk rumah ibadah, sebenarnya dia makan sendiri," saya bertanya
 lagi.
 
 "Ya walau orang itu cuma berpura-pura seperti itu," jawab beliau. "Kalau
 Anda tanya, sebenarnya dia pun tidak suka melakukan kebohongan itu. Dia
 itu sudah frustasi karena tidak bisa bekerja atau tidak punya pekerjaan
 yang benar. Dia itu butuh makan, namun sudah buntu pikirannya. Akhirnya
 itulah yang bisa dia lakukan. Soal itu nanti, serahkan pada Allah. Allah
 yang menghakimi perbuatannya, dan Allah yang membalas niat dan pembe ria
 n Anda."
 
 RAHASIA KEEMPAT
 Wah, makin menarik, nih. Saya manggut-manggut. Sebenarnya saya tidak
 menyangka kalau pertanyaan asal-asalan saya tadi berbuah jawaban yang
 begitu serius dan panjang. Sekarang tinggal satu rahasia lagi, dari
 empat rahasia seperti yang dikatakan beliau sebelumnya.
 
 "Yang keempat nih, Mas," beliau memulai. "Jangan mempermainkan wanita".
 
 Hm... ini membuat saya berpikir keras. Apa maksudnya. Apakah kita
 membuat janji dengan teman wanita, lalu tidak kita tepati? Atau jangan
 biarkan wanita menunggu? Seperti di film-film saja.
 
 "Maksudnya begini. Anda kan punya istri, atau suami. Itu adalah pasangan
 hidup Anda, baik di saat susah maupun senang. Ketika Anda pergi
 meninggalkan rumah untuk mencari nafkah, dia di rumah menunggu dan
 berdoa untuk keselamatan dan kesuksesan Anda. Dia ikut besama Anda di
 kala Anda susah, penghasilan yang pas-pasan, makan dan pakaian seadanya,
 dia mendampingi Anda dan mendukung segala usaha Anda untuk berhasil."
 
 "Lalu?" saya tak sabar untuk tahu kelanjutan maksudnya.
 
 "Banyak orang yang kemudian ketika sukses, uangnya banyak, punya
 jabatan, lalu menikah lagi. Atau mulai bermain wanita (atau bermain p
 ria , bagi yang perempuan). Baik menikah lagi secara terang-terangan,
 apalagi diam-diam, itu menyakiti hati pasangan hidup Anda. Ingat,
 pasangan hidup yang dulu mendampingi Anda di kala susah, mendukung dan
 berdoa untuk kesuksesan Anda. Namun ketika Anda mendapatkan sukses itu,
 Anda meninggalkannya. Atau Anda menduakannya. "
 
 Oh... pelajaran monogami nih, pikir saya dalam hati.
 
 "Banyak orang yang lupa hal itu. Begitu sudah jadi orang besar, uangnya
 banyak, lalu cari istri lagi. Menikah lagi. Rumah tangganya jadi kacau.
 Ketika merasa ditinggalkan, pasangan hidupnya menjadi tidak rela.
 Akhirnya uangnya habis untuk biaya sana-sini. Banyak orang yang jatuh
 karena hal seperti ini. Dia lupa bahwa pasangan hidupnya itu sebenarnya
 ikut punya andil dalam kesuksesan dirinya," beliau melanjutkan.
 
 Hal ini saya buktikan sendiri, setiap saya datang ke rumahnya yang di
 Waru Sidoarjo, saya menjumpai beliau punya 1 istri, 2 anak laki-laki dan
 1 anak perempuan.
 Perbincangan ini ditutup ketika kemudian ada tamu yang datang....
 
 KEDAHSYATAN SEDEKAH
 Sedekah adalah penolak bala, penyubur pahala, dan melipatgandakan
 rezeki; sebutir benih menumbuhkan tujuh bulir, yang pada tiap-tiap bulir
 itu terjurai seratus biji. Artinya, Allah yang Mahakaya akan membalasnya
 hingga tujuh ratus kali lipat. Masya Allah!
 
 Sahabat, betapa dahsyatnya sedekah yang dikeluarkan di jalan Allah yang
 disertai dengan hati ikhlas, sampai-sampai Rasul sendiri membuat
 perbandingan. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik,
 Rasulullah SAW bersabda, "Allah SWT menciptakan bumi, maka bumi pun
 bergetar. Lalu Allah pun menciptakan gunung dengan kekuatan yang telah
 diberikan kepadanya, ternyata bumi pun terdiam. Para malaikat
 terheran-heran akan penciptaan gunung tersebut.
 
 Kemudian mereka bertanya, 'Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu
 yang lebih kuat dari pada gunung?'.
 
 Allah menjawab, ' Ada , yaitu besi'.
 
 Para malaikat pun kembali bertanya, 'Ya Rabbi adakah sesuatu dalam
 penciptaan-Mu yang lebih kuat dari besi?'.
 
 Allah menjawab, ' Ada , yaitu api'.
 
 Bertanya kembali para malaikat, 'Ya Rabbi adakah sesuatu dalam
 penciptaan-Mu yang lebih kuat dari api?'.
 
 Allah menjawab, ' Ada , yaitu air'.
 
 'Ya Rabbi adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari air?'
 tanya para malaikat.
 
 Allah pun menjawab, ' Ada , yaitu angin'.
 
 Akhirnya para malaikat bertanya lagi, 'Ya Allah adakah sesuatu dalam
 penciptaan-Mu yang lebih dari semua itu?'.
 
 Allah yang Mahakaya menjawab, ' Ada , yaitu amal anak Adam yang
 mengeluarkan sedekah dengan tangan kanannya sementara tangan kirinya
 tidak mengetahuinya' ."
 
 Subhanallah....
 Wallahu'alam bishawab
 
 
 From: Ahmad Baijuri
 Date: 2009/5/16
 Read More ..
Full Article
 
Senin, Oktober 05, 2009
 
Suatu ketika, tampak sekelompok anak laki laki sedang mengikuti sebuah lomba mobil balap mainan di sebuah pusat perbelanjaan. Suasana sungguh meriah siang itu, sebab, ini adalah babak final. Hanya tersisa 4 orang dan mereka memamerkan setiap mobil mainan yang dimiliki. Semuanya buatan sendiri, sebab, memang begitulah peraturannya. Diantara ke 4 anak itu, Ada seorang anak bernama Randi. Mobilnya tak istimewa, dibanding semua lawannya, mobil Randi lah yang paling tak sempurna. Beberapa anak menyangsingkan bahkan meremehkan kekuatan mobil itu untuk berpacu melawan mobil lainnya. Yah, memang, mobil itu tak begitu menarik.Dengan tampilan seadanya , yang dibuat dari kayu yang sederhana dan sedikit lampu kedip diatasnya, tentu tak sebanding dengan hiasan mewah yang dimiliki mobil mainan lainnya. Namun, Randi bangga terhadap mobil yang dimilikinya , karena mobil itu buatan tangannya sendiri.Tibalah saat yang dinantikan. Final kejuaraan mobil balap mainan. Setiap anak mulai bersiap di garis start, untuk mendorong mobil mereka kencang-kencang. Di setiap jalur lintasan, telah siap 4 mobil, dengan 4 "pembalap" kecilnya. Lintasan itu berbentuk lingkaran dengan 4 jalur terpisah diantaranya. Namun, sesaat kemudian, Randi meminta waktu sebentar sebelum lomba dimulai. Ia tampak menepi dan berkomat-kamit seperti sedang berdoa. Matanya terpejam, dengan tangan yang bertangkup memanjatkan doa. Lalu, semenit kemudian, ia berkata, "Ya, aku siap!" 1..2...3...Dor. Tanda pertandingan dimulai.
 Dengan satu hentakan kuat, mereka mulai mendorong mobilnya kuat-kuat.
 Semua mobil itu pun meluncur dengan cepat. Setiap orang bersorak-sorai,
 bersemangat, menjagokan mobilnya masing-masing.
 "Ayo...ayo.. .cepat... cepat, maju...maju" , begitu teriak mereka. Ahha...
 sang pemenang harus ditentukan, tali lintasan finish pun telah
 terlampaui. Dan Randi lah pemenangnya. Ya, semuanya senang, begitu juga
 Randi. Ia berucap, dan berkomat-kamit lagi dalam hati "Terima kasih."
 
 Saat pembagian piala tiba. Randi maju ke depan dengan bangga. Sebelum piala
 itu diserahhkan, ketua panitia bertanya. "Hai jagoan kecil kamu pasti
 tadi berdoa kepada Tuhan agar kamu menang, bukan?". Randi terdiam.
 "Bukan, Pak, bukan itu yang aku panjatkan" Ia lalu melanjutkan,
 "Sepertinya, tak adil rasanya meminta pada Tuhan untuk menolong saya
 demi mengalahkan orang lain. Aku , hanya bermohon pada Tuhan, supaya
 aku tak menangis, jika aku kalah." Semua hadirin terdiam mendengar
 ungkapan bijak dari mulut seorang anak laki laki kecil. Setelah
 beberapa saat, terdengarlah gemuruh tepuk-tangan yang memenuhi ruangan.
 
 Renungan :
 Anak-anak
 tampaknya lebih punya kebijaksanaan dibanding kita semua. Randi ,
 tidaklah bermohon pada Tuhan untuk menang dalam setiap ujian, juga tak
 memohon kepada Tuhan untuk meluluskan dan mengatur setiap hasil yang
 ingin diraihnya. Anak itu juga tak meminta Tuhan mengabulkan semua
 harapannya. Ia tak berdoa untuk menang, dan menyakiti yang lainnya.
 Namun, ia memohon pada Tuhan, agar diberikan kekuatan saat menghadapi
 itu semua. Ia berdoa, agar diberikan kemuliaan, dan mau menyadari
 kekurangan dengan rasa bangga.
 
 Mungkin, telah banyak waktu yang kita lakukan untuk berdoa pada Tuhan untuk mengabulkan setiap permintaan kita. Terlalu sering juga kita meminta Tuhan untuk
 menjadikan kita nomor satu, menjadi yang terbaik, menjadi pemenang
 dalam setiap ujian. Terlalu sering kita berdoa pada Tuhan, untuk
 menghalau setiap halangan dan cobaan yang ada di depan mata. Padahal,
 bukanlah yang kita butuh adalah bimbingan-Nya, tuntunan- Nya, dan
 panduan-Nya?
 
 Kita sering terlalu lemah untuk percaya bahwa kita
 kuat. Kita sering lupa, dan kita sering merasa cengeng dengan kehidupan
 ini. Tak adakah semangat perjuangan yang mau kita lalui? Saya yakin,
 Tuhan memberikan kita ujian yang berat, bukan untuk membuat kita lemah,
 cengeng dan mudah menyerah. Sesungguhnya, Tuhan sedang menguji setiap
 hamba-Nya yang shaleh.
 Read More ..
Full Article
 |